Tempat Berzina yang Aman dan Nyaman

Hanya orang kecil yang layak digaruk alias digrebeg ketika berzina. Benarkah demikian?

Mencermati warta tentang penggrebegan pasangan zina selama ini hanyalah di tempat pelacuran, penginapan, motel dan hotel kelas melati. Mengapa aparat (Satpol PP dan Polisi) tidak pernah dilakukan penggrebegan di tempat-tempat yang lebih elit seperti hotel berbintang? Apakah memang ada diskriminasi antara orang miskin dan kaya?

Layak diduga bahwa tempat-tempat elit mengalokasikan dana yang cukup untuk mencegah aparat melakukan penggrebegan di tempat mereka. Suatu indikasi kolusi dalam perlindungan perbuatan amoral. Bila aparat tidak bisa atau tidak berani menyentuh tempat-tempat elit yang digunakan untuk tempat bermaksiat lalu siapa yang mempunyai kewajiban menegakkan hukum?

Apakah hanya orang kecil yang dilarang berbuat amoral? Orang-orang yang mampu membayar uang sewa di tempat elit mendapat perlindungan atas nama privacy?

Seorang kawan yang pernah bekerja di hotel berbintang memberikan saran, "Kalau ingin berselingkuh jangan di motel atau hotel melati, rawan digrebeg. Lebih baik di hotel berbintang, aman dan nyaman..."

NB:

Tulisan ini bukan bermaksud memberikan tip untuk berzina dengan aman tetapi menggelitik kesadaran bahwa ada pembedaan aparat dalam menegakkan aturan dan hukum berdasarkan strata sosial dan kemampuannya.
 
berita unik