Medan - Gubsu H Syamsul Arifin SE optimis penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2009 menjadi salah satu busur pendorong krusial bagi kebangkitan kepariwisataan dan geliat perekonomian Sumut, khususnya sektor usaha kecil dan menengah.
“Untuk itu, seluruh kegiatan harus dikemas seapik mungkin termasuk perwajahannya harus terus menerus diperbaiki untuk menarik minat pengunjung serta investor datang. Perubahan itu baik dari segi penampilan, acara, variasi serta sarana informasi bagi pengunjung yang berkeinginan mengetahui potensi sumber daya daerah,” ujar Gubsu saat menerima Ketua Yayasan PRSU Drs H Panusunan Pasaribu MM didampingi Wakil Ketua Edy Sijabat, Sekretaris Zulkifli dan Event Organizer Idham Mahadi, Kamis (12/3).
Gubsu didampingi Assisten Perekonomian Setdaprovsu H Djaeli Azwar dan Kabid Humas Pimpinan Drs ML Tobing MHum di Gubernuran Medan menyambut positip kembali digelar PRSU yang dijadwalkan 20 Maret hingga 15 April 2009 di areal PRSU eks Tapian Daya Medan.
Sejumlah even yang diprogramkan pada PRSU tahun ini, terutama ‘Launching Tourism Year 2009” yang akan dihadiri delegasi Thailand, Malaysia dan beberapa provinsi di Indonesia maupun sejumlah fasilitas khusus bagi UKM membuat Gubsu yakin even rutin tahunan Sumut ini akan mendorong bangkitnya kepariwisataan dan UKM daerah ini. Diungkapkan Panusunan Pasaribu, meski peningkatan jumlah pengunjung serta jumlah peserta yang ikut pameran selama dilaksanakannya PRSU, bukanlah parameter utama berhasil atau tidaknya kegiatan ini, namun beberapa indikator telah menunjukkan perkembangan signifikan.
“Kini kita terus memacu agar peningkatan jumlah pengunjung dan peserta itu juga signifikan terhadap seberapa banyak investor datang ke kabupaten/kota setelah pelaksanaan PRSU,” ungkap Pasaribu.
Menurut Panusunan yang mantan Kepala Dinas Pendapatan Provsu ini, setidaknya ada empat hal yang diharapkan dari pelaksanaan PRSU tersebut yakni sebagai momentum promosi potensi sumber daya daerah, promosi produk unggulan, promosi budaya dan kepariwisataan serta hiburan untuk masyarakat.
Dalam kaitan mempromosikan potensi, Panusunan berharap pihak Pemko/Pemkab membuat paviliunnya semenarik mungkin dan didukung dengan guide (pemandu) yang cukup mengerti akan potensi daerah itu.
“Jangan sampai, ketika ada pihak yang ingin mengetahui potensi daerah, guide tersebut tidak bisa menjelaskannya. Sedangkan pihak PRSU sendiri akan menyediakan ruangan informasi tersendiri untuk melayani pengunjung yang berminat mengetahui berbagai potensi daerah tersebut,” ujar Panusunan.
Sementara untuk membuat tampilan PRSU lebih menarik, akan dilaksanakan berbagai atraksi kesenian dan hiburan, di antaranya kesenian daerah yang ditampilkan oleh Pemkab/Pemko setiap malam di panggung terbuka, hiburan artis ibukota diantaranya Katon Bagaskara, Lola KDI dan Rames KDI serta artis Kota Medan, juga berbagai lomba, parade, festival dan kompetisi seperti kompetisi cheerleader, breakers, karaoke, marching band dan lainnya.
Dijelaskan jumlah peserta yang sudah konfirmasi hingga 7 Maret 2009 sebanyak 193 peserta yang mengalami kenaikan 12,21 persen dibanding penyelenggaraan tahun 2008 lalu sejumlah 172 peserta. Ke-193 peserta itu antara lain 1 peserta paviliuan Pulau Pinang Malaysia dan 5 peserta lainnya dari Malaysia, 5 peserta dari Thailand, 1 paviliun Pemprovsu dengan 30 stand, 30 kabupaten dan kota, 2 peserta dari NAD, 1 peserta dari Sumbar, 1 peserta dari DKI, 4 peserta BUMN, 3 peserta BUMD, 99 peserta UKM, 19 peserta swasta dan perorangan, 20 peserta pusat jajanan, 3 peserta dinas/ kanwil, 2 peserta lembaga pemerintah/ pendidikan dan 1 peserta permainan anak-anak.
Sementara itu Kabid Humas Pimpinan Drs Maringan Tobing M.Hum menjelaskan PRSU ke-38 Tahun 2009 dijadwalkan dibuka oleh Gubsu H Syamsul Arifin SE pada tanggal 20 Maret 2009 pukul 14.00 WIB di Panggung Utama PRSU kompleks Tapian Daya Medan dengan menampilkan Pagelaran Atraksi Kesenian yang dipersembahkan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi dibawah binaan Walikota Tebing Tinggi Ir H Hafidz Hasibuan.
