PAUD Non Formal Se Jakut Rayakan Hari Anak Nasional

AUD Non Formal Se Jakut Rayakan Hari Anak Nasional


Ratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Non Formal se Jakarta Utara menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Gelanggang Olahraga Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jumat (24/07).
"Saya mengharapkan PAUD Non Formal dapat menggali permainan tradisional yang merupakan tradisi bangsa Indonesia sekaligus memberikan pelajaran kepada mereka untuk mencintai budaya sendiri," ungkap Sukarno, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara ketika membuka acara peringatan HAN.
Sedikitnya 40 PAUD Non Formal dari 6 kecamatan ikut bergabung untuk ikut berperan serta dalam pagelaran peringatan Hari Anak Nasional. Masing-masing PAUD mengikutsertakan 5 orang untuk hadir dalam pagelaran tersebut sehingga peserta keseluruhannya mencapai 200 orang.
"Sebagai orang tua harus dapat mengembangkan potensi anak sejak dini. Saya menginginkan anak-anak di Jakarta Utara tidak ada yang telantar dan patut diberikan pendidikan se dini mungkin seperti menjadi murid PAUD sehingga mereka bisa belajar sambil bermain," jelas Sekko didampingi Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Akhyar, Kasudin Pendidikan Dasar Jakut, Istaryatiningtias, Camat Koja, Efiskal dan jajaran Lurah se Kecamatan Koja.
Ketua Panitia Penyelenggara, Juadi yang juga pembina di PAUD Mentari, Marunda menyatakan, kegiatan semacam ini harus rutin dilakukan karena dapat menggugah rasa kreativitas anak-anak.
"Rata-rata murid PAUD berusia mulai dari 3 hingga 6 tahun dan di usia itu mereka lebih cepat menangkap dan menyerap segala sesuatunya sehingga bimbingan dari orang tua dan guru pendidik sangat diperlukan," tutur Juadi.
Berbagai permainan tradisional turut disuguhkan dalam peringatan Hari Anak Nasional kali ini seperti lompat tali, demprak, nenek grondong, congklak dan sebagainya. Bahkan ratusan murid yang mengenakan pakaian olahraga dipandu dengan guru pembina melakukan gebyar senam gembira.
Setelah itu, Sekko Jakut didampingi para murid PAUD Non Formal melakukan pelepasan balon ke udara dan menyerahkan secara simbolis hadiah tas sekolah kepada perwakilan murid PAUD. "Mereka terlihat senang bisa bergabung dan bermain dengan teman-teman PAUD dari wilayah lain," ujar Yahya (35), pembina PAUD Matahari, Sunter Agung.



Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)
 
berita unik