sang pengelana...(catatan panjang akan perjalanan)

ini tentang hati kawan...
ini tentang resah yang jadi umpan
ini tentang gelisah yang jadi radang
ini tentang cinta dan rindu

tak pernah langit jadi kelabu bagiku
tak pernah jua bumi berkedut kutempuh
tapi kini semua tak lagi sama kawan
sangat tak sama..terlalu sakit untuk kujalani
paru-paruku pun tak lagi mampu bernafas
gemericik tawa pun kini berganti jadi gelegar tawa..

dan biarkan aq pergi...
menemukan resah yang mengais di hati...
dan biarkan aq berlalu...
temukan jiwa dalan ketafakuran doa...
dan biarkan aq berjalan...
tenangkan batin yang merindu...

dan biarkan aq melangkah...
menemukan cinta dan memeluk rindu yang tak kunjung pulang...

kadang.... 
hati pun di kelabui hati
tentang gulana yg selalu menghantui
tentang kabar dan sapa yg mengundang
namun,,,,entah
cerita berlanjut menjadi resah
menyihir raga dan logika temaram
sekelam penantian panjang akan malam
tempat ku sembunyi pada terik rindu
menanti luciferin ku terangi rentanya waktu

ingatkah kau kisah ini kawan??
gadis yang menanti diambang janji
menatap dalam diam yang tak bisa dibahasakan....
cuma mampu terpaku pada 1 arah tak berkedip tak bernafas

lalu gemuruh itu pun dtang
memporak porandakan jiwa
menghancurkan raga
onar semua bumi
berantakan semua yang ada dilangit
namun gadis itu tetap menanti...

tetap menanti cinta yang tak tertuju padanya

seteguh itu kah kawan....
selayak karang karang di tepi pantai
mentari pun kan usai
terganti malam nan dingin

apakah diam sebuah bijak
termangu layak karang karang di tepi pantai
seakan tak temui jarak
antara berdiam atau memulai

namun ingat lah kawan
janji mana yg kau semat
atau kau hanya bersimpuh pada sesat
bukankah pendahulumu selalu berujar ... kawan
janji suci hanya milik illahi Rabbi
janji suci hanya hijab yang tulus terucap
diantara dua keluarga
diantara jejak ibadah
ini bukan cinta berselubung nafsu sobat
tapi cinta yang dirangkum dg semua kesadaran hati, keteguhan jiwa dan keikhlasan menanti
bukan ttg seseorang tpi arah
itu yang ia jalani

merangkum semua jejak dalm kisah
mencatat semua rindu dalam penantian
menanti cerita dimulai
selamat berjuang kawan
selamat merangkum asa yg tlah terancang
walau gemetar raga akan ujian yg menghadang
atau pahit getir wasangka di sepanjang jalan

itu pilihanmu kawan
karena hidup adalah pilihan
masih ingat padaku kawan. 
kini kisahku telah ku mulai, kapalku telah berlayar, 
kan ku hadang badai itu kan ku jalani rintangan itu

dengan ia imam ku yg telah dipilihkan untuk berbagi hidup dgku
Ku layangkan hamparan takjup ku
Pada asa...pada teguh hati
Dan semesta yg tunduk pada keteguhan hati
Ku sematkan selamat
Selamat menempuh hidup baru
Kawan...

Barakallahu laka wa baraka
'alaika , wajama'a bainakuma fi khair


2010-2013
berbalas puisi dengan seorang teman
terima kasih kawan 
balsan puisi dan doa


"iwan kurniawan"
 
berita unik