PUISI DI 12 JUNI-MU

SELAMAT ULANG TAHUN (I)
Selamat ulang tahun
Kau tersenyum menatapku
Terima kasih ujarmu
Membuatku melambung setinggi langit
Ada yang bergetar di dada ini
Kau punya sejuta pesona
Kau punya semua yang didamba para gadis
Senyum manis menawan
Mata tajam penuh pesona
Ahh getar cinta pertama
Selamat ulang tahun
Semoga segera bertemu kembali
Melalui sekian hari bersama, tertawa bersama lagi
Selamat ulang tahun
Semoga indah harimu
Semoga cerah harimu
Dan kesemogaan yang ku simpan di dalam hati
Ahh cinta pertama, akankah kau tahu?
Dan kesemogaan yang selalu ingin ku segerakan
12 juni 2001
SELAMAT ULANG TAHUN (II)
Jangan menangis pintamu sore itu
Kita bisa saling berkirim surat
Bisa saling berjanji bertemu nanti,
Aku hanya mengangguk percaya pada kata-katamu
Mesti sedikit ragu karena hubungan 1 tahun ini berjalan dalam hening
Aku bukan penghalang cita-citamu
Aku tak ingin itu
Tapi akankah kita bisa?
Ini ulang tahunku, ujarmu lagi
Buatku hanya diam terisak pelan
Potongan percakapan sore ini lewat telpon rumah
Selamat ulang tahun untukmu
Cinta pertamaku
Semua yang kita punya hanya jarak
Dan berjalan dalam hening sehening yang kita bisa
Namun ku coba terus berjalan
Melangkah di tiap detikku
Dengan namamu selalu dihati ini
Seperti tersihir tetap berjanji setia padamu
Semoga cita-citamu tercapai segera
Potongan kisah ini akan jadi kenangan terindah
(menjelang kelulusan kita)
12 Juni 2002
SELAMAT ULANG TAHUN (III)
Selamat ulang tahun sayangku
Jaga sehatmu, jaga hatimu
Jika masih bisa ku meminta
Tak semanis janji yang kita ucap
Dan perubahan yang sudah ku duga terjadi jua
Surat-surat tak berbalas
Janji bertemu yang tak pernah ada
Atau telpon yang tak pernah berdering
Aku mencoba tetap diam,
Berharap semua kisah ini segera jelas..
Aku masih menunggumu.

Sore ini sengaja ku datang ke kotamu
Berharap bisa menemuimu di hari ulang tahunmu
Dengan sedikit paksaan akhirnya kita bisa bertemu
Dengan wajah kesal dan jengkel kau menemuiku
Tak ada senyum hangat itu lagi untukku
Tau kah kasih aku sungguh masih sama seperti dulu
Tak ada yang berubah dariku
Hatiku, rasaku rinduku
Aku tahu mungkin di sana sudah terbuka lebar matamu
Tapi disini aku tetap membutakan mataku
Salahkah di remajaku mencintaimu cinta pertamaku??
Selamat ulang tahun ujarku
Kau hanya mengangguk
Tak menatapku hangat seperti dulu
Lalu diam tak berkata apa-apa
Tiap ku bicara tentang kita
Kau hanya diam mengangguk atau menggeleng
Tanpa suara,…hening….sunyi
Aku terdiam dalam kataku
Menyimpan luka pertamaku
Menyimpan tangis pertamaku
Menyembunyikan sedih pertamaku
Membiarkan kau berlalu meninggalkanku sendiri
Dalam kisah yang tak ku tahu akan jadi apa…
Aku tahu kita hanya bisa bersama dalam hitungan hari
Sisanya 2 tahun ini kita lalui dalam keheningan
Dan jarak yang merentang…
Bisa apa aku?
Sudahlah selamat ulang tahun
Aku mencintaimu sungguh….
12 juni 2003
(“kita tak bisa lagi bersama” ujarmu sore ini. Inikah akhir itu? Aku hanya diam. Menahan rasa yang makin tak bisa ku mengerti. Membuatku hampir gila menahan rasa sesalku, tak tahukah kau betapa cinta ini membuatku terpaut erat padamu. Cinta pertamaku yang membuatku tergila gila, usai sudah…sakit patah hati pertama….5 Juli 2003)

untukmu yang cuma singgah beberapa hari di hidupku
namun tersimpan bertahun tahun dibenakku
selamat ulang tahun
mesti lama tak bertemu
bertemu pun tak kau acuh kan aku lagi
selamat ulang tahun
untukmu si mata elang
selamat ulang tahun
untukmu si dada hangat

sore itu beberapa hari sebelum hari ulang tahunmu
kita tak sengaja bertemu setelah berbulan bulan tanpa kabar
aku berharap kau datang untukku
memperbaiki kisah kita
tapi saat kita  hampir berdekatan
kau malah melewatiku tanpa menoleh sedikit pun
seolah tak ada aku disana
kau hanya menatap lurus ke depan tak mengindahkan hadirku
sakit?.....kurasa ya
luka?.....entahlah
aku cuma sanggup terdiam
semua hanya fatamorganaku saja
untuk mengobati rindu yang tak berujung
ataukan ini untuk mengujiku apakah aku masih mengingatmu
mengingat cara berjalanmu
mengingat tatapan matamu
mengingat hangat hawa tubuh itu.
Mengingat semuanya?
ahh sudahlah
selamat ulang tahun
wahai seseorang yang cuma bisa ku simpan dalam hati
bagiku mungkin hanya mimpi jika bisa melihatmu menatapku lagi seperti dulu
karena sudah ada seseorang disana yang kau tatap dengan mata elangmu
aku tahu itu dan tak bisa berbuat apapun
selamat ulang tahun
untukmu si mata elang dan dada hangat
semoga hatimu bahagia
Semoga harimu indah
Meski tak ada lagi aku dihatimu
12 juni 2004

SELAMAT ULANG TAHUN (V)
“bisakah kita bertemu?” sapamu
Buat jantungku berdetak tak karuan
Ritme tak beraturan kembali ku rasa
Tak tahu harus meng-iya-kan atau malah menggeleng
Padahal 1 tahun aku mencoba menata hatiku
Melupakanmu walau sulit
Janji temu sore itu, kau buat ku menunggu lagi
Berharap cemas semoga ini bukan dustamu lagi
Kau tersenyum di depanku, senyum yang dulu sering ku rindu
“maafkan aku” pintamu
Aku hanya diam, tak tahu harus menjawab apa
Kita lewati 1 hari itu dengan tawa dan canda
Aku pikir kita akan kembali bersama
Tapi kini di hari ulang tahunmu
Kau hilang lagi
Pergi tanpa jejak lagi
Entahlah…..
Sudahlah selamat ulang tahun untukmu
Mungkin saat sepi menghadang kau hanya teringat akan aku
Aku takut mendoakanmu karena aku takut terluka lagi
Haruskah aku terombang ambing akan ketidak pastian…entahlah
12 Juni 2005

HARUSKAN KU UCAPKAN SELAMAT ULANG TAHUN?
(VII)
Ini bukan hari ulang tahunmu
Ulang tahunmu sudah lewat 4 bulan lalu
Kau berdiri didepan rumahku
Menatapku entah dengan makna apa
Aku hanya terdiam
2 tahun tak bertemu, Kau masih sama ku rasa
Datang dan pergi tanpa diduga
 “Setidaknya sekali ini jadilah kado ulang tahunku” pintamu
Aku hanya diam tak ingin menjawab
Aku sudah tak ingin menanti lagi
Aku sudah lelah dengan semua rasa yang ada
Tak enak bila hanya cinta sendiri
Ku rasa begitu
“Pergilah” pintaku
Aku tak sanggup disakiti lagi
Ku putuskan menjauh, mesti sudah ku lakukan 2 tahun ini
Meski berat, menutupi semua tangis
Sungguh berat mengatakannya
Namun aku tak ingin hanya jadi batu pijakanmu saja
Benar atau salah
Aku tak perduli
Meski cinta ini menolak mengatakannya
Aku harus berpaling
Belajar tegak di kakiku tanpamu
Dan haruskah aku ucapkan selamat ulang tahun padamu?
Semua terasa sakit lebih sakit
4  bulan setelah 12 juni 2007

SELAMAT ULANG TAHUN (X)
Semua yang tak bisa kumiliki buatku jadi nelangsa
Ini aku dengan semua rasa yang tak mampu aku urai
Aku terluka….dalam sungguh dalam
Dan apa yang ku pijak kini jadi arang
Apa salahku atas cinta nan gagal
Telah ku pilih yang mampu buatku tersenyum
Tapi tangis jua nan ku peroleh

Apa salahku pada rindu nan terseok
Tlah ku pilih yang mampu buatku tersipu
Tapi luka jua jadinya
Aku kini mengalah pada asa dan terlalu dalam semua luka
Biar saja sepi jadi temanku…jika mesti harus terluka pula
Biar saja Cuma jadi mimpi…aku terluka dan taukah kamu ini menyakitkan
Tapi kini ini jalanku
Ini langkahku
Ini hidupku
Bialah aku yang menjalani semua luka…..
Di suram hatiku
Terluka oleh semua torehan
12 juni 2010
SELAMAT ULANG TAHUN
RINDU (SELAMAT ULANG TAHUN XI)

tak sengaja aku melihat seseorang yang mirip denganmu
mungkin memang kamu
atau hanya rindu yang membuat mereka mirip denganmu
bersama gadis manis di jenjang itu
aku duduk di taman dengan setumpuk kenangan

aku hanya menatap dan lagi monolog di jiwa
mengeluarkan kertas dan menulis
“wahai laki-laki dari ujung barat negeriku..
apa kabarmu? Dimana kau sekarang?
Sudah adakah yang memiliki hatimu?
Jangan tanya kabarku karena tak pernah baik
aku memiliki seseorang sekarang
karena sebuah kesalahan masa lalu
dan aku harus bersamanya
untuk selamanya
karena begitulah caranya mengikatku
ia tak memiliki hatiku, hanya ragaku
bukan hati dan jiwaku
bersalah padanya, bersalah pada keadaan
aku terlarut.
Wahai lelaki dari ujung barat negeriku
aku tak tahu namanya cinta
karena semua bagai permainan 
aku merelakan semua, berakhirlah semua
dan biarkan bintang menuntun semua
aku akan bersamanya disisa hidup
menumbuhkan cinta, menumbuhkan rasa
meski kadang benci menerpa
haruskah aku merasakan semua
yang kutahu saat ini
KITA TAK PERNAH BISA
MILIKI SEMUA YANG KITA INGINKAN
KITA TAK PERNAH BISA
MEMILIKI SEMUA YANG KITA INGINKAN
KARENA ADA TUHAN
YANG MENGATUR SEMUA
kadang aku mengutuk diriku
kenapa dengan mudahnya berkata aku bisa obati lukaku
ternyata tak semudah itu  waktu menghapusmu
kadang  dengan mudahnya ku berkata
aku bisa menata hati
toh ujungnya berantakan lagi..
oh ya selamat ulang tahun
meski terlambat
2011


SELAMAT ULANG TAHUN (XII)
kadang hati seperti lampu
entah mengapa menjadi sebuah gulatan cahaya tak berbentuk
aku sungguh menahan rindu padanya
semua tentangnya yang tak bisa ku lupakan
dosakah aku
disaat orang lain ku pilih untuk menjalani hidup bersama
aku masih menitipkan rinduku padamu lewat langit

ulang tahunmu, aku ingat semua nya
sungguh belum bisa melupakan karena itu  sulit
cinta pertamaku
luka pertamaku
langkah hingar pertama
kau? Mungkin tak pernah ada aku di hatimu
tapi jika boleh aku berkata
aku sudah tak mampu mengungkap hati
semua seperti tak berbentuk
luka dan luka lagi
aku rindu jika kau ingin tahu
dan kau?
ku rasa kau baik-baik saja tanpaku
entah dengan hatimu
tapi senyummu buatku sadar
rindu itu bukan untukku
tatapan itu bukan milikku
karena aku yang akhirnya memutuskan
pergi….
selamat ulang tahun
1 bulan lagi ku putuskan menikahi ia
Bukan kau yang masih ku tunggu
Dan mengakhiri perjalanan 12 tahunku denganmu.
            12 juni 2012
SELAMAT ULANG TAHUN
(xvi)
Beberapa bulan lalu kau menemukan wanita ini
Membangkitkan cinta lama yang terlarang kini
Menjelaskan semua kisahmu
Aku tak tahu faktanya benar atau tidak
Air mata yang tak terbendung
Tangis yang tak pasti untuk apa artinya
Namun kini kita saling menjauh lagi
Sadar cinta yang disadari terlambat
Sudah tak ada makna
Hanya buahkan permusuhan
Kita tak lagi sama
Meski puisi tertuju padamu
Namun semua tak lagi berarti kini
langkah dan jalan yang tak lagi beriring
biarlah semua jadi kenangan 
Berbahagialah
Selamat tinggal

12 juni 2016
 
berita unik