Buat "Penakan" Wak Dukun

Dari dulu dukun kalau tidak cabul kok rasanya jadi kurang sip. Meski sudah dipenjarakan, digebuki, dukun-dukun yang terlibat porno aksi masih saja terjadi. Terakhir adalah pengalaman Maksum, 57 tahun, dukun celamitan dari Tangerang (Banten), dia babak belur dikeroyok warga juga. Pasalnya baru saja “menelateni” ponakan sendiri yang minta konsultasi. Gila nggak, ponakan malah buat penak-penakan!

Etikanya seorang dukun, menolong pasien tanpa mengkomersilkan profesi. Diberi imbalan banyak, alhamdulillah. Diberi imbalan sedikit, tak perlu menggerutu. Bahkan bila ada pasien yang minta tolong cuma-cuma, dukun sejati harus siap sedia. Jika menolak menolong pasien bersifat perjuangan, itu berarti dukun kepanjangan kata: asal udu (keluar biaya) ya rukun (akur).

Maksum, bukan dukun yang begituan, meski pernah pula nggituin pasiennya. Di rumahnya Desa Kedaung Baru Kecamatan Neglasari, dia oleh para tetangga dikenal sebagai paranormal. Padahal dia sama sekali tak pasang plang tanda buka praktek. Pasien nya ada saja yang datang, terutama dari lingkungan sekitar yang mengenal dirinya. Dia memang tak pernah pasang tarif, diberi berapa saja akan diterima dengan senang hati.

Eloknya, sesuai dengan nama yang disandang, Maksum ini suka berpikiran mesum. Mana kala ketemu pasien cantik, otaknya jadi ngeres melulu. Maka sepanjang praktek pengobatanannya, sudah dua pasien yang “kena” sama dia. Maksudnya, selain diobati juga sekaligus dinikmati. Untung selama ini skandal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun pengalaman pahit itu tak membuatnya kapok. Ketika dia menginap di rumah keponakannya beberapa hari lalu, kembali bikin ulah. Ini terjadi ketika si Endang, 20, sang ponakan iseng-iseng minta konsultasi tentang kehidupannya yang belakangan tambah sulit. Bukan saja secara materi, tapi suaminya si Yanto belakangan juga kurang mesra terhadap dirinya. “Di mana yang salah, tolong disiasati Oom,” kata Endang memohon.

Agaknya tubuh mulus si Endang membuat dukun Maksum lupa akan status, mana paman mana ponakan. Yang penting bisa dibuat penak-penakan. Maka kemudian sarannya, hal itu mudah sekali mengatasinya. Asalkan Endang mau menuruti segala terapinya. Di antaranya siap dicium bibir, untuk mengalirkan ilmu dan tenaga dalamnya. Saking percaya akan ketulusan paman, Endang pun menjawab: okle, okle...!

Terapi pun dimulainya. Dalam kamar pribadinya, ponakan itu diminta minum air putih, lalu ritual cium bibir. Anehnya, setelah dicium dengan buas oleh dukun Maksum, Endang lalu tak sadarkan diri. Entah itu pingsan, entah itu tertidur, semuanya tidak jelas. Dan ini memang tak perlu bagi Maksum. Sebab yang penting, dalam kondisi ponakan seperti itu, selanjutnya ya terserah Anda!

Ilmu Cabulogi yang kemudian berperan. Bak istri sendiri saja, Endang yang pingsan itu lalu dilucuti pakaiannya. Setelah itu Maksum menggauli sepuasnya, tak peduli berhadapan dengan maklhuk bak gedebok pisang. Usai berbuat dukun cabul tersebut pergi begitu saja, tanpa berusaha merapikan dulu medan pertempurannya.

Ketika Endang siuman dari pingsannnya, atau terjaga dari tidurnya, dia kaget sekali mendapatkan dirinya dalam kondisi bugil. Makin kaget lagi, di pahanya ditemukan cairan misterius. Sadarlah dia kini bahwa baru saja diperkosa oleh paman sendiri. “Ya Tuhan, kenapa pamanku tega dengan ponakan sendiri,” ratap Endang.

Awalnya dia berusaha menyimpan rapat-rapat skandal itu. Tapi lama-lama tak tahan juga, sehingga akhirnya dia bercerita pada Yanto suaminya. Tentu saja suami Endnag ini jadi mencak-mencak. Paman celamitan itu lalu disusul ke rumahnya. Begitu ketemu segera dihajar. Para tetangga demi tahu kelakuan Maksum juga ikut berpartisipasi nggebuki. Baru setelah dukun cabul itu babak belur diserahkan ke Polsek Neglasari.

Hawa nafsu jangan dimanjakan. Enaknya hanya sebentar, sengsaranya berbulan-bulan, atau malah bertahun-tahun?
 
berita unik