Tetangga Tapi Mesra

Malang benar nasib si Andri, 45 tahun, centeng pasar dari Bandar Lampung ini. Sekali mau diajak selingkuh dengan bini orang, begitu ketahuan dilaporkan Endah, 30 tahun, gendakannya sebagai memperkosa. Keruan saja dia digebuki ramai-ramai. Anehnya, tak peduli badannya tinggi besar, dia menangis meraung-raung seperti anak kecil, agar dikasihani oleh para pengeroyoknya.

Endah merupakan ibu rumahtangga malang dari kota Bandar Lampung. Kehidupan keluarganya bermasalah akibat KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Punya suami satu saja, Pepeng, 35, suka main pukul. Menyiapkan minuman terlambat, tinju melayang. Makan belum siap di atas meja ketika dia pulang, tendangan mendarat di pantat. Apa lagi tak dilayani makan bawah, woo......, Pepeng bisa ngamuk luar biasa.

Rumahtangga bahagia sebagai surganya sebuah perkawinan, hanya teori saja. Endah telah mencoba menyatakan keberatan atas perilaku suaminya itu, tapi tak digubris. Pepeng terus mau menang sendiri, selalu merasa paling benar. Sehala masukan istrinya tak pernah diterima, apa lagi mendengarkan curhatnya. “Jadi harus mengadu kepada siapa?” keluh Endah nelangsa.

Akhirnya dia ketemu Andri, tetangga sendiri yang selama ini jadi centeng pasar di Bandar Lampung. Dia selama ini memang cukup akrab dengan lelaki itu, meskipun tak ada apa-apanya. Maka sekali waktu ketika ketemu, Endah pun curhat pada Andri tentang bagaimana mengembalikan rumahtangganya agar bahagia kembali. “Itu sih gampang, tapi syaratnya kamu harus ginian sama aku,” kata Andri sambil terus berlalu.

Nasihat yang sekadar guyonan itu ternyata ditanggapi serius oleh Endah. Dia mau melakukannya, asalkan rumahtangganya kembali mesra. Apalagi selama ini centeng pasar itu memang dikenal sebagai dukun. Meskipun awalnya terkaget-kaget, akhirnya Andri jalan juga. Begitulah kemudian yang terjadi, Andri-Endah begituan di kamar kos Andri. Dua kali malah mereka melakukannya, sehingga yang tadinya bertetangga biasa, kini jadi tetangga mesra.

Akan tetapi apesnya orang siapa tahu. Ketika Andri hendak menggarap Endah untuk ketiga kalinya, tertangkap basah oleh Pepeng. Yang membuat centeng pasar itu terkaget-kaget, di depan suami Endah mengaku sedang diperkosa Andri. Pepeng pun mengerahkan warga sekitarnya, sehingga konsultan rumahtangga itu babak belur dihajar. Yang paling aneh, meski dia tinggi besar, saat itu Andri meraung-raung bagaikan anak kecil, agar dikasihani warga. Tapi tak ada artinya. Baru setelah wajah siampang siur tubuh ancur-ancuran, dia diserahkan ke Polsek Bandar Lampung.
 
berita unik