Sudin Kebudayaan Gelar Tarian Seni dan Budaya

Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Kota Adm Jakarta Utara menggelar tarian seni dan kebudayaan terkait HUT Kota Jakarta, di Jalan danau Cincin RW 05, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, meskipun tarian yang dilaksanakan Selasa (23/6) siang itu kurang diminati pengunjung, namun cukup menghibur.

Kepala Seksi Kebudayaan Kecamatan Tanjung Priok, Wayan, mengatakan digelarnya kegitan seni dan budaya ini untuk melestarikan seni dan tarian budaya betawi dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta ke 482.

" Sesuai dengan intruksi gubernur agar setiap kecamatan untuk melakukan pembinaan bagi masyarakat untuk mempertahankan kesenian betawi seperti tanjidor, lenong, marawis dan lainnya," kata Wayan yang menghimbau agar organisasi kesenian yang ada diwilayahnya dapat mempertahankan kesenian betawi.

Wakil Camat Tanjung Priok, Dwi Haryanto yang membuka acara pagelaran itu mengatakan masyarakat pencinta seni diharapakan banyak menampilkan budaya-budaya betawi agar kesenian itu tetap eksis dan berkembang diwilayahnya sendiri.

"Sebagai warga Jakarta kita harus mencintai kesenian kita sendiri agar tidak hilang ditengah berkembangnya budaya modern," tambah dia yang kesempatan itu juga sempat menghimbau masyarakat untuk menyalurkan aspirasi pada pilpres mendatang sesuai dengan kehendaknya.

Sementara itu, pemilik sanggar Sri Budaya, Ngadimin, yang semapat mebawa anak-anak binaanya tiga kalai naik pentas dengan menampilkan tarian renggong manis, tinda Ajre dan jitek balet. Ia mengaku senang dapat berpartisipasi mempertontonkan tarian betawi.

"Sanggar kami bukan hanya betawi saja daerah-daerah lain seperti Kalimantan, Irian, Padang, Aceh bisa kita tampilkan tergantung permintaan dari panitia," kata pemilik sanggar yang berdomisili di Pulau Besar RT 04/011, Kelurahan Sunter Jaya. (imin)
 
berita unik