Sularto, 40, Warga Sunter Indah III, mengaku tidak pernah melihat ada petugas yang melakukan penataan taman atau merawatnya. padahal, kalau taman itu dipelihara akan terhindar dari kesan kumuh seperti sekarang ini. "Yang saya herankan taman di blok A sampai dengan Blok L itu tertata, di urug dengan tanah merah beberapa waktu lalu.
Sedangkan di Blok L sampai Blok O taman terkesan kumuh dan amburadul," tegasnya. Rahmad, 35, warga Sunter Agung lainya menambahkan instansi terkait seharusnya memperhatikan semua kondisi
taman di jalur hijau.
"Saat ini baru, bale dan satu dua gubuk yang berada di lokasi taman itu. Tetapi nanti bila sudah tumbuh puluhan bahkan ratusan bangunan, pemkot juga yang akan kewalahan untuk menertibkannya," ujar dia kepada jakartautara.com, Selasa (23/6) siang.
Sementara itu, Kepala Sudin Pertamanan Kota Adm Jakarta Utara Berlian S. Tjakradidjaja saat dikonfirmasi membenarkan kondisi sisi timur taman Jalan Sunter Agung tengah yang banyak di tanami pohon-pohon liar seperti pohon singkong dan pisang. "Kami sudah mengetahui kondisi taman tersebut namun sejauh ini kami belum dapat berbuat banyak mengenai perawatan dan pemeliharaanya. sebab, taman itu, tidak ada anggarannya," ujar Berlian saat dihubungi via ponselnya. Ia menambahkan untuk sisi tengah dan barat Sudin Pertamanan telah melaksanakan pengurukan dan perawatan tahun lalu. (imin)
