Panglima TNI: 2009 Hadirkan Tantangan Tersendiri

JAKARTA - Melihat situasi dan kondisi nasional saat ini, tugas-tugas TNI ke depan menjadi semakin kompleks dan tidaklah ringan. Dalam perspektif TNI, tahun 2009 menghadirkan tantangan tersendiri baik ke luar maupun ke dalam.

Demikian Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang dibacakan oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Suprapto, selaku Irup pada upacara Bendera tujuh belasan di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (19/1/2009).

Ke luar, menurut Panglima TNI, kita dihadapkan dengan perkembangan lingkungan srtategis global dan kawasan yang masih diwarnai ketidakpastian. Penggunaan pemaksaan instrumen kekuatan untuk menyelesaikan persoalan antarbangsa, masih mengemuka dan menjadi alternatif utama. Diberbagai kawasan dunia kecenderungan itu bahkan mengalahkan pertimbangan nurani kemanusiaan, akal sehat dan kepentingan perdamaian, yang sangat didambakan umat manusia. Perang yang tidak seimbang pecah di kawasan Timur Tengah, belum ada tanda kapan akan berakhir. Perdamaian masih saja menjadi sesuatu yang teramat mahal dan teramat sulit untuk diwujudkan.

Sedangkan tantangan ke dalam antara lain pertama, bahwa dalam tahun 2009 ini TNI masih menghadapi kendala berupa keterbatasan dukungan anggaran, sehingga perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas. Kedua, pelaksanaan Rapim TNI tahun 2009. Melalui Rapim tersebut akan dievaluasi pelaksanan tugas pokok tahun 2008 dan ditetapkan program kerja tahun 2009 serta arah kebijakan dari Panglima TNI. Ketiga, berkaitan dengan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2009. Tahun 2009 adalah tahun Pemilu legislatif untuk memilih wakil-wakil rakyat tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun Pemilu eksekutif untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Berkaitan dengan itu Panglima TNI mengingatkan kembali kepada prajurit sekalian bahwa untuk Pemilu 2009 nanti, Prajurit TNI belum akan menggunakan hak politiknya untuk memilih. Kebijakan ini ditempuh oleh pimpinan TNI demi menjaga komitmen netralitas TNI dari kegiatan politik praktis. Kebijakan itu diambil setelah melalui proses pemikiran dan pertimbangan yang komprehensif demi kepentingan bangsa dan negara.

Menghadapi bentangan tugas berikut tantangan di atas, Panglima TNI menyampaikan beberapa atensi dan harapan untuk dipedomani yang antara lain agar memetik hikmah dan pesan moral dari setiap peristiwa besar dan bersejarah. Meningkatkan kewaspadaan dan ketanggapsegeraan terhadap setiap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional. Meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas serta memperkokoh soliditas dan solidaritas satuan dalam tubuh TNI. Melaksanakan pengelolaan anggaran dengan tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pusat Penerangan TNI
Authentikasi: Kasubdislipblik Dispenum Puspen TNI Letkol Caj Edyana Sulistiadi

(mbs)
 
berita unik