Narkotika Ancaman Serius Di Jakut
Ratusan guru bimbingan konseling tingkat SLTA/SMK/Aliyah se Jakarta Utara mendapat penyuluhan mengenai pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (30/07).
"Generasi muda terutama anak-anak sekolah menjadi sasaran empuk dalam penggunaan narkoba. Oleh karenanya, pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan guru pendidik sangat diperlukan untuk memberikan pengarahan kepada anak seputar bahayanya menggunakan barang haram tersebut," ungkap Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara.
Ia juga menghimbau kepada para guru bimbingan konseling se Jakarta Utara untuk mengarahkan anak didiknya supaya tidak menjadi korban dalam penggunaan maupun peredaran gelap narkoba di lingkungan. "Kita semua mempunyai kewajiban untuk saling mengingatkan dan kalau ada yang dicurigai langsung laporkan ke RT setempat untuk segera ditindak lanjuti," tegasnya ketika membuka acara penyuluhan dan pembinaan P4GN bagi guru bimbingan konseling se Jakut.
Bahkan Walikota Jakarta Utara bertekad untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Jakarta Utara dengan bekerjasama dengan jajaran terkait lainnya. "BNK Jakut harus bisa melakukan terobosan baru dalam memberantas dan menangani kasus narkotika,"pinta Walikota.
Kepala Lakhar Badan Narkotika Kota Administrasi Jakarta Utara, Kompol Ismail Parowo menyatakan, penyuluhan P4GN bagi guru BK bisa menjadi bekal untuk memberikan pengarahan kepada anak didiknya di lingkungan sekolah. "Ada 100 peserta yang hadir dalam acara penyuluhan kali ini," tambahnya.
Sementara itu, diskusi panel penyuluhan dan pembinaan P4GN turut menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dibidangnya yakni Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, Aiptu Mukhlis Kadir yang memberikan materi tentang kasus narkoba di Jakut, Ka Lakhar BNP, dr. Fauzi (narkoba ditinjau dari kesehatan) dan Kepala Sekolah SMK 36 Cilincing, Dedy Dwi Gutama (peranan guru BK dalam P4GN).
Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Universitas UI menunjukkan bahwa jumlah penyalahguna narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta orang yang terdiri dari 69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79% dan perempuan 21%.
Kemudian kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%. Selanjutnya, kelompok pecandu terdiri dari penyalahguna ganja 75%, heroin/putaw 62%, shabu 57%, ekstasi 34% dan obat penenang 25%. "Narkoba adalah ancaman serius di lingkungan kita karena muncul secara sistematis dan telah dimodifikasi dengan campuran barang-barang yang sangat berbahaya," jelas Aiptu Mukhlis Kadir, Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara yang juga bertindak sebagai narasumber dalam acara penyuluhan tersebut.
Sejumlah lokasi di Jakarta Utara yang rentan dengan peredaran narkoba yakni Kelapa Gading, Pademangan dan Penjaringan. "Disana tergolong masuk dalam daerah ekslusif. Dulu, penggunaan narkoba identik dengan orang yang berkantong tebal tapi kini lebih mengarah kepada golongan menengah ke bawah dengan target usia produktif yakni 19 hingga 27 tahun," ujar Aiptu Mukhlis Kadir.
Data kasus narkoba tahun 2008 di Jakarta Utara yang terhimpun dari sumber Polres Metro Jakut diantaranya ganja (288), heroin (0), cocain (60), ekstasi (63), shabu (121) dan lexotan (14) sehingga keseluruhannya mencapai 670 kasus. "Jenis ganja yang paling dominan terjadi di Jakarta Utara. Peredaran gelap narkotika akan menjadi target utama aparat kepolisian untuk memberantasnya sesuai dengan penerapan hukum narkotika," tuturnya.
Kepala Sekolah SMK 36 Cilincing, Dedy Dwi Gutama mengungkapkan, narkoba adalah urusan bersama. "Kecanduan adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan tingkah laku untuk menggunakan suatu zat terus menerus untuk atasi ketidaknyamanan dengan indikasi kesakitan atau tak berdaya. Dengan adanya penyuluhan ini peserta diharapkan mampu mengidentifikasi peran BK dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah," jelasnya.
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
